5 Olahraga Yang Tepat Untuk Ibu Hamil

Posted by Anonymous on 9:56 PM

5 Olahraga yang Tepat Untuk Ibu Hamil – Wanita mengalami penurunan kesehatan pada saat kehamilan yang disebabkan “mabok”. Hal ini menyebabkan ibu hamil lebih memilih untuk tetap berbaring di tempat tidur. Seharusnya ibu hamil tetap berolahrga untuk menjaga stamina. Tentunya bukan olahraga yang berat.


Studi terbaru pun menunjukkan olahraga dapat berdampak positif terhadap si bayi. Ini dia lima latihan terbaik untuk si ibu hamil seperti halnya dilansir Foxnews, Selasa (24/9/2013).


1. Prenatal Yoga
Yoga perlu dilakukan oleh para wanita yang berencana untuk segera hamil karena latihan ini sangat membantu mereka menghadapi masa kehamilan hingga persalinan, termasuk periode pasca persalinan. Sebab yoga menekankan pada latihan pernapasan dalam yang banyak digunakan selama proses persalinan.
Namun pastikan hindari berbaring di atas perut, melakukan gerakan-gerakan cepat, sit-up, menahan napas dan berbaring telentang setelah memasuki minggu ke-20.

2. Jalan Kaki
Tak peduli jalan jauh atau hanya mengelilingi taman, jalan kaki meningkatkan sirkulasi darah, merenggangkan otot dan mempertahankan/menambah daya tahan tubuh. Olahraga ringan ini juga berdampak terhadap pikiran dan dapat membantu para calon ibu menghadapi stres pra-persalinan.

3. Berenang
Disamping menyegarkan, berenang menghilangkan berbagai tekanan yang dirasakan sendi-sendi tubuh, memberi ketahanan serta membantu mengendalikan tekanan darah.

Pastikan saja Anda masuk ke dalam kolam secara perlahan-lahan karena melompat ke kolam dapat menyebabkan air masuk ke dalam kanal v*gina. Dan karena bayi Anda tidak dapat mengontrol suhu di dalam rahim, pastikan juga air yang ada di kolam renang tidaklah terlalu panas.

4. Dansa
Berlatih dansa klasik seperti Salsa, Zumba dan balet bukan saja untuk iseng, tapi juga baik untuk sirkulasi darah dan pergerakan, termasuk memperkuat otot, terutama pada tubuh bagian bawah.

5. Latihan Ketahanan
Berdasarkan sebuah studi dari Michigan State University, wanita yang lakukan latihan ketahanan tiga kali seminggu, masing-masing selama 20-30 menit berisiko lebih kecil untuk mengalami diabetes gestasional, tekanan darah tinggi, serta penambahan berat badan.

Lagipula latihan ketahanan dapat membantu menjaga otot dan tulang agar tetap kuat, termasuk meningkatkan daya tahan Anda. Ini penting di masa kehamilan dan persalinan atau setelahnya dimana Anda harus menggendong bayi siang dan malam.

Namun hindari mengangkat beban melebihi kemampuan karena ini akan merenggangkan seluruh sendi di tubuh. Saat melakukannya, jangan tahan nafas Anda juga jika tak ingin tercipta tekanan di dalam perut yang dapat melemahkan otot core (otot perut, punggung dan di sekitar pinggul). Kalau dibiarkan, ini akan menyebabkan hernia, penurunan kadar oksigen dalam darah, menaikkan tekanan darah, hingga membuat ketuban pecah, meski hal ini jarang terjadi.

Tetap jaga kesehatan tubuh Anda agar pada saat melahirkan Anda dalam keadaan yang prima.

Salam Sehat


Nama Anda
New Johny WussUpdated: 9:56 PM

0 comments:

Post a Comment

Total Pengunjung

MMH. Powered by Blogger.
CB