Virus ZIKA, Dunia Dalam Keadaaan ‘Darurat’

Posted by Unknown on 8:15 AM

Virus ZIKA, Dunia Dalam Keadaaan ‘Darurat’ - Belum sepenuhnya 'bebas' dari Ebola, dunia terancam virus Zika yang belakangan jadi perhatian. Meski tidak sampai menyebabkan kematian, namun virus Zika tidak dapat disepelekan sama sekali lantaran dikaitkan dengan kecacatan pada bayi baru lahir. 


Hari ini, 2 Februari 2016, WHO atau Badan Kesehatan Dunia resmi menyatakan dunia berada dalam keadaan darurat atau global emergency akibat virus Zika. Artinya, keberadaan virus itu telah menjadi perhatian atau kekhawatiran internasional, bukan hanya di negara-negara yang sudah nyata terdampak seperti Amerika Latin dan Amerika Utara.

Hal ini karena infeksi virus zika diduga terkait dengan peningkatan kasus mikrosefali pada bayi dan kelumpuhan langka yang disebut dengan sindrom Guillain-Barre.

Ini adalah untuk keempat kalinya WHO mengeluarkan status 'global emergency' untuk kejadian-kejadian luar biasa dalam kesehatan. Sebelumnya status yang sama juga diberikan saat muncul wabah Ebola di tahun 2014, kemunculan kembali virus polio di tahun yang sama, serta pandemik H1N1 atau flu burung di tahun 2009.

Dengan penetapan status ini, WHO akan mengerahkan berbagai cara, baik dalam bentuk bantuan maupun riset untuk mengatasi infeksi ini. "Keberadaan virus zika ini merupakan sebuah kejadian yang luar biasa, sehingga membutuhkan respons yang terkoordinasi dengan baik," tegas Dirjen WHO, Margaret Chan seperti dikutip dari BBC, Selasa (2/2/2016).

Meski begitu, Chan menyadari bahwa keterkaitan antara virus zika dengan gangguan saraf lainnya masih berupa dugaan kuat, dan belum benar-benar terbukti secara ilmiah.

"Prioritas saat ini adalah melindungi ibu hamil dan bayi-bayi mereka dari bahaya, termasuk mengendalikan populasi nyamuk-nyamuk yang dapat menebarkan virus tersebut," tegasnya.

Chan juga berpesan kepada para ibu hamil di penjuru dunia untuk menghindari bepergian ke negara-negara yang telah terdampak virus Zika. Mereka juga diarahkan untuk berkonsultasi dengan dokter setempat bila kebetulan tinggal di negara yang terdampak virus zika, termasuk melindungi dirinya dari gigitan nyamuk.

Sejumlah negara seperti AS juga sudah mengeluarkan travel advisory (anjuran untuk mempertimbangkan ulang rencana bepergian) ke sejumlah negara di mana dilaporkan terjadi infeksi virus Zika. Total ada 15 negara yang dimasukkan CDC ke dalam daftar travel advisory ini, yaitu Brazil, Kolombia, El Salvador, Meksiko, Puerto Rico, Panama, Paraguay, Suriname, Venezuela, French Guiyana, Guatemala, Barbados, Bolivia, Ekuador, Haiti, Honduras, Martinique, Guadeloupe, Saint Martin, Guyana, Cape Verde, dan Samoa.

Travel advisory ini diberikan mengingat sebagian besar kasus infeksi virus zika dilaporkan terjadi pada orang-orang yang baru saja bepergian ke negara terdampak.

Di sisi lain WHO juga mencatat, infeksi virus zika saat ini sudah ditemukan di 25 negara, dari yang sebelumnya hanya ditemukan di beberapa negara di kawasan Amerika Latin. Alasan inilah yang ditengarai ikut mendorong WHO untuk menetapkan status global emergency pada virus Zika.

Baca info kesehatan lainnya di Sehat Itu Penting


Nama Anda
New Johny WussUpdated: 8:15 AM

0 comments:

Post a Comment

Total Pengunjung

MMH. Powered by Blogger.
CB