Wanita Tewas Setelah Minum Kopi di Restoran
- Seorang wanita tewas setelah minum kopi di sebuah restoran di pusat
perbelanjaan Grand Indonesia, Jakarta Pusat. Polisi saat ini masih menyelidiki
kasus ini. Sisa kopi yang diminum dan sampel cairan lambung korban diperiksa di
laboratorium. Kasus ini ditangani Polsek Tanah Abang.
Kapolsek Tanah Abang Ajun Komisaris Besar Polisi Jefri Siagian mengatakan, korban bernama Wayan Mirna Salimin. Wanita 27 tahun ini adalah warga Sunter, Jakarta Utara.
Kapolsek Tanah Abang Ajun Komisaris Besar Polisi Jefri Siagian mengatakan, korban bernama Wayan Mirna Salimin. Wanita 27 tahun ini adalah warga Sunter, Jakarta Utara.
Saat kejadian, korban bersama dua orang rekannya di restoran tempat kejadian perkara. Menurut Jefri, Mirna minum bersama temannya yang bernama Hani dan Siska.
Siska datang lebih dulu pukul 16.09 WIB. Ia langsung memesan tiga minuman yakni es kopi vietnam , cocktail dan fashioned sazerac.
Es kopi vietnam dipesan Siska untuk Mirna yang datang 40 menit setelahnya.
"Korban kemudian minum es kopi vietnam, setelah minum satu sedotan korban langsung kejang dan dibawa ke klinik mal," kata Jefri
Korban selanjutnya dibawa ke Rumah Sakit Abdi Waluyo Menteng. Namun di rumah sakit tersebut, Mirna meninggal dunia. Keluarga langsung membawa korban ke Rumah Duka Dharmais, Jakarta Barat.
Atas peristiwa ini, polisi menurut Jefri sudah melakukan oleh tempat kejadian perkara di Restoran Olivia, West Mall Grand Indonesia.
Polisi juga memeriksa enam orang saksi yang terdiri dari empat orang karyawan restoran dan dua orang teman korban.
Tiga barang bukti diamankan petugas yakni sampel cairan lambung korban, gelas yang dipakai korban, serta cairan es kopi vietnam.
Cairan lambung dan cairan sisa kopi menurut Jefri kini dibawa ke Pusat Laboratorium Forensik (Labfor), Mabes Polri. "Hasil Labfor kemungkinan selesai Senin pekan depan," kata Jefri.
Sejauh ini polisi menurutnya belum bisa menyimpulkan penyebab kematian Mirna. Menurutnya ada beberapa kemungkinan dari mulai cairan yang diminum hingga penyakit korban.
Soal riwayat kesehatan korban, keluarga menurut Jefri belum bersedia dimintai keterangan. Polisi juga belum mendapatkan catatan medis Mirna.
Sementara keluarga juga tidak mengizinkan jenazah korban diautopsi. "Keluarga katanya sudah mengikhlaskan," ujarnya.
Penyidik kepolisian saat ini masih menunggu hasil laboratorium. Hasil laboratorium nantinya akan diketahui apa benar korban tewas karena sesuatu yang dikonsumsinya atau karena penyebab lain.
Baca juga: Akibat Minum Kopi di Pagi Hari!!!
Menurut dokter spesialis jantung dan pembuluh
darah dari Rumah Sakit Jantung Harapan Kita,Siska
Suridanda Danny, menegaskan
Anda tak perlu takut mengonsumsi kopi. Sebab, tidak pernah ada orang langsung
meninggal gara-gara minum kopi. Memang ada kemungkinan seseorang terganggu
irama jantungnya usai minum kopi. Namun ini sangat jarang terjadi.
"Pada kasus yang sangat jarang, kopi
mungkin menginduksi gangguan irama jantung atau aritmia. Namun umumnya aritmia
ringan dan tidak menyebabkan kematian," tutur dokter
Menurut dokter Siska, artimia yang tercetus
biasanya takikardia, yakni detak jantung lebih cepat. Pada kondisi ini
seseorang merasa berdebar dan tidak nyaman di bagian dada.
Lalu sebenarnya berapa kadar aman mengonsumsi
kopi? Menurut Dr. Johnson, profesor dari Johns Hopkins University, Amerika
Serikat, Anda diminta membatasi minum kopi tidak lebih dari empat cangkir per
hari.
"Jika Anda meminum sampai 4 cangkir kopi
sehari dan tidak menimbulkan efek samping, maka dosis tersebut tepat untuk
Anda," kata dokter Johnson.
0 comments:
Post a Comment